Breaking News
Loading...
Senin, 05 Desember 2011

Koin Palsu Kecil Penyelamat

10.54
Di beberapa dekade yang lalu dikisahkan ada seorang tentara yang baru saja selesai bertugas perang dan mampir disebuah pelabuhan kecil, tempat berjualan para pedagang ( kaki lima ) , maka seorang tentara yang melihat seorang nenek berjualan barang barang kecil menjadi tertarik dan mencoba mencari , adakah barang barang yang dijualnya yang ingin dia beli , namun ketika ia kesana dan bertanya jawab, ternyata si nenek sedang bersedih. " Saya baru saja tertipu nak, tadi ada orang yang membeli barang saya yang cukup bernilai, ternyata ia membayarnya dengan koin palsu dan inilah koin itu, karena saya sudah tua dan penglihatan saya berkurang maka saya tidak bisa melihat dengan jelas manakah koin asli, mana yang palsu .


Sang tentara merasa tersentuh hatinya, maka ia berkata kepada sang nenek penjual :" Biarlah nek, uang koin palsu itu kasih saya, dan saya akan menukarnya dengan uang koin yang asli !". Sang nenekpun terharu dan berkata:" Terima kasih nak, semoga Yang Maha Kuasa senantiasa melindungimu" .

Selepas masa istirahatnya, maka sang tentarapun ditugaskan kembali untuk berperang. Dan dalam salah satu pertempuran, tiba tiba tentara musuh tepat berada didepannya dan melepaskan tembakan persis didadanya. Tentara inipun jatuh terjembab, dan ia pikir pastilah ia tewas tertembus peluru, namun setelah ia meraba ke dadanya, ia menjadi heran tidak ada darah dan hanya menemukan bahwa sakunya berlubang dan ada logam yang melengkung . Ternyata , itulah uang koin palsu yang ia kantongi sebagai kenangan terhadap si nenek penjual barang barang kecil di pelabuhan .  Ia selamat karena koin palsu.

Kisah yang bermakna besar , juga dialami oleh para tentara Jepang, ketika sedang berperang .
Saat itu pasukan mereka terdesak dan tidak ada jalan lagi untuk bisa kembali, mereka sudah berada di pinggiran jurang dan dengan kondisi yang ada , dimana banyak anggota pasukannya yang telah tewas dan kini tersisa hanya suatu regu yang terbatas jumlahnya . Sang komandan sendiri sudah kebingungan memikirkan cara bagaimana agar pasukannya yang kecil ini bisa tampil habis habisan mempertahankan diri dan jikalau mungkin bisa memenangkan perang.
Ditengah suasana yang sedang kalang  kabut itu, sang komandan memanggil semua prajuritnya dan berkata :

"Para prajuritku yang berani dan perkasa, saat saat ini adalah saat yang sangat menentukan dalam perang , maka tak ada jalan lain, bahwa kita harus memutuskan, apakah kita akan mengangkat bendera putih dan menyerah saja kepada musuh dengan resiko kita ditawan dan disiksa mereka, atau kita akan terus bertahan hingga akhirnya memenangkan perang! . Ditanganku ada sebuah koin , saya akan melemparkan koin ini ke atas dan kalau saja ketika ia jatuh kebawah dan yang tampak adalah gambar kaisar, maka ini berarti dewata menyertai kita dan pastilah kita akan menang".

Para prajuritpun menunggu dengan harap harap cemas, gambar apakah yang akan keluar, apakah gambar kaisar atau sebaliknya gambar angka . Ketika koin itu jatuh, ternyata mereka spontan bersorak , ya benar, ternyata gambar kaisar yang muncul.  Maka tanpa menunggu sedetikpun, mereka segera bersiap dan sang komandan dengan tegas mengarahkan mereka untuk menyerbu sasaran .

Singkat cerita, mereka menang perang dengan gilang gemilang, maka dengan hati gembira, seorang kepala divisi menyalami sang komandan dan berkata:" Hormat pak komandan! Tindakan anda sungguh benar dan kita kali ini menang , karena memang dewata melindungi kita sesuai undian koin yang anda lakukan."

Sang komandan hanya tersenyum dan berbisik : " Lihatlah kemari, ini koin yang sama yang saya jadikan alat untuk mengundi, kau lihat kan, koin ini memang hanya mempunya gambar kaisar atau gambar yang sama di kedua sisinya, jadi bagaimanapun undiannya maka hasilnya akan tetap sama , yaitu gambar kaisar yang akan keluar".

Mungkin kita merasa perbuatan amal dan sosial kita belum besar, karena kita belum mampu melakukannya, maka sebaiknya anda juga tak usah menyesal, meski kecil bila kita tulus memberi kepada siapapun, maka pemberian itu bisa bermakna besar

Mari kita bayangkan kisah diatas, bagaimana sebuah uang koin palsu dapat menjadi alat penyelamat dan pemotivasi yang besar dalam kisah di masa perang di atas.

Belum berbuat yang besar, bukan berarti kita gagal . Ingat pepatah yang berkata: "Success is a journey not a destination ".

Jadi pahamilah bahwa yang kecil-kecil yang anda lakukan dengan tulus bisa bermakna besar !

sumber : andriewongso.com

0 komentar:

Posting Komentar

 
Toggle Footer